Selasa, 28 Maret 2017

Aryo Kusumo Agrowisata, Wisata Edukasi - Blitar


Kebun Belimbing Aryo Kusumo Agrowisata - Blitar
Desa Wisata Agropolitan "ARYO KUSUMO" ini terletak di jalan Proyek Serut, Karangsono, Kanigoro, Blitar. Langkah awal yang diambil pada tahun 2014 ialah Pemerintah bersama Lembaga dan Tokoh masyarakat bermusyawarah dan memperbarui BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) yang lama dengan yang baru untuk periode 2014 sampai dengan 2017, cita - cita dari BUMDES sendiri adalah membangun desa wisata agropolitan berbasis masyarakat, ide desa wisata agropolitan ini berawal dari tahun 2015, setelah Bapeda mengadakan lomba perencanaan desa wisata. Saat itu, desa Karangsono mengirimkan profil desa wisata berbasis masyarakat. Gedung BKM karangsono, Kanigoro, menjadi miniatur usaha berbasis masyarakat yang terus dikembangkan fungsinya oleh para pengelola. Dikatakan miniatur karena di dalam gedung dan area perkebunan itu, hanya ada beberapa pohon belimbing dan jambu, juga mesin usaha sebagai sarana proses pembuatan produk. Di sana, terdapat segala tanaman yang digunakan BUMDES untuk contoh bahan baku yang ditanam secara organik oleh masyarakat setempat. Gedung itu juga bertujuan sebagai tempat wisata agropolitan dan studi banding bagi para calon usahawan ataupun para pelajar yang ingin belajar berwirausaha.
 
Sebuah usaha yang sudah menghasilkan beberapa produk seperti: sari buah belimbing, sari buah jambu merah, sari buah markisa, sirup belimbing, sirup jambu merah, keripik waluh dan edameme goreng, yang kesemua bahan bakunya diambil dari masyarakat desa Karangsono. Pemberdayaan kebun warga yang juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dari hasil bertani belimbing, jambu, waluh dan sebagainya, yang mana hasil panennya akan dikelola oleh BUMDES sebagai induk usaha dengan harga yang tinggi. Pengelolaan terpadu yang dilakukan oleh desa, diharapkan akan memberikan nilai lebih terhadap bahan baku dan jangkauan pasar yang lebih luas.

Dalam rangka peningkatan kualitas produk desa Karangsono, mereka mengadakan pelatihan - pelatihan dengan pembicara para pakar yang kompeten di bidangnya. Salah satunya adalah seorang instruktur yang mana beliau adalah seorang profesor dari Universitas Brawijaya, yang berbagi ilmunya tentang pengolahan pangan. Dari sana, mereka semakin optimis akan mampu bersaing dengan pelaku usaha lain baik swasta atau pun dari wilayah desa lain. Produk - produk unggulan dari BUMDES Karangsono juga sering diikutkan lomba dan pameran yang sering diadakan oleh pemerintah kabupaten. Di sini, pemerintah kabupaten Blitar, hadir dalam memfasilitasi para pelaku UKM agar dapat mengenalkan pruduknya, seperti mengadakan festival, pameran, dan event - event lain yang bertujuan mengundang masyarakat luas untuk datang ke Blitar dan mengenal berbagai macam hasil produksinya.

Adapun susunan pengurus BUMDES “LESTARI” Karangsono Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar periode 2014 – 2017 :

Komisaris atau Pengawas
Drs. Moh. Nur
Drs. Bahrudin, NM

Direksi atau Manager
Ir. Baedowi

Sekretaris
Muh. Rif’an Huanifi

Bendahara
Kuni Masrohati

Kepala Unit Usaha
Suprayitno

Kegiatan yang kami lakukan (DIII Usaha Perjalanan Wisata - UNEJ) dalam rangka pelatihan berupa pemaparan materi mengenai desa wisata secara umum yang disampaikan oleh Ketua Asosiasi Desa Wisata Indonesia ( ASIDEWI ). Di penghujung acara ada serah terima cinderamata anatara kedua belah pihak yaitu dari Universitas Jember dan Desa wisata agropolitan Aryo Kusumo Karangsono, acara beranjak ke galeri desa wisata Karangsono yang didalamnya dijual banekaragam hasil dari masyarakat yang berupa hasil perkembunan yang telah diolah seperti menjadi minuman sari buah lokal desa karangsono, syrup buah, kerupuk, kerajinan dan lain-lain.
Kebun belimbing Aryo Kusumo Agrowisata - Blitar
Setelah puas berbelanja kami beranjak menuju perkebunan belimbing yang ada di area aula tersebut, dijelaskan bagaimana menanam, merawat hingga memanen belimbing dan pula diceritakan bagaimana mengelolahnya. Dikawasan tersebut juga terdapat sanggar seni dan galeri batik yang anggotanya adalah karangtaruna desa dengan tujuan sama yaitu mengembangkan desa tersebut. dalam galeri batik terlihat beberapa hasil kerajinan batik tulis asli Blitar yang pewarnaannya menggunakan pewarna alami, pada mulanya pewarna yang digunakan adalah pewarna buatan atau sintetis tetapi menurut karangtaruna warna tersebut kurang bertahan lama dan dengan adanya peningkatan minat batik tulis dengan pewarna alami maka diputuskan untuk beralih ke pewarna alami dan produksinya sendiri terbatasi jika ada pesanan saja.

Kegiatan tanya jawab mahasiswa
dengan pembicara

Kegiatan selanjutnya adalah perjalanan edukasi yang dilakukan dengan mengendarai kereta kelinci, rute yang kami tempuh melalui jalan pedesaan dengan bentang alam yang indah serta asri karena kanan kiri yang kami lihat adalah bentangan sawah dan perkebunan buah di rumah penduduk, penduduknya juga ramah dan antusias dengan kedatangan kami terlihat dari respon mereka yang gembira sembari melambaikan tangan kepada kami. Hal ini lah yang sangat diperlukan dalam berdirinya suatu kawasan / destinasi wisata dalam hal ini Desa Wisata, Penduduk yang ikut serta berperan dalam keberlangsungan suatu destinasi jika penduduk menerima dengan dicanangkannya suatu kawasan wisata maka langkah untuk mencapai suatu kawasan yang dituju wisatawan akan terwujud, begitu sebaliknya jika masyarakat kurang berperan bahkan menolak maka keberlanjutannya akan terhenti.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kampung Coklat, Wisata Edukasi Bertema Coklat - Blitar

Kami dari DIII Usaha perjalanan wisata Universitas Jember   juga melakukan kunjungan dan pelatihan pengelolaan destinasi wisata ke...